Beberapa botol diduga bekas botol miras dan minuman energi yang berserakan di kawasan Center Point (foto: istimewa)

Aksioma.co.id, Bone Bolango – Dibalik ramainya pengunjung di Kawasan Center Point Bone Bolango yang kini berkembang sebagai pusat aktivitas malam dan sentra kuliner warga Gorontalo, diduga justru disalahgunakan sebagai lokasi konsumsi minuman keras (miras) oleh sejumlah oknum. Dugaan tersebut menguat setelah ditemukannya sejumlah botol miras di beberapa titik kawasan Center Point. Botol-botol tersebut diketahui berasal dari beberapa merek minuman beralkohol dan minuman energi.

Sumber terpercaya aksioma.co.id yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebut temuan botol miras tersebut bukan kejadian sekali dua kali. Botol-botol miras itu kerap ditemukan pada pagi hari, diduga sisa aktivitas konsumsi miras pada malam sebelumnya. Kondisi ini menimbulkan keresahan, mengingat kawasan Center Point merupakan ruang publik yang seharusnya bebas dari aktivitas yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung bahkan berpotensi terjadinya keributan yang diakibatkan oleh aktivitas tersebut.

Lebih parah lagi, beredar pula informasi mengenai dugaan keterlibatan seorang oknum anggota legislatif (aleg) yang disebut-sebut kerap terlihat bersama sekelompok orang yang diduga sedang mengkonsumsi miras di lapak-lapak kosong di kawasan Center Point. Hingga berita ini diterbitkan, informasi tersebut masih bersifat dugaan dan belum dikonfirmasi secara resmi kepada pihak yang disebut.

Kepada awak media ini, salah seorang warga yang meminta identitasnya tidak dipublish berharap pemerintah daerah segera bertindak tegas. Ia mengaku khawatir jika aktivitas konsumsi miras dibiarkan, hal tersebut dapat mengganggu keamanan, kenyamanan, serta mencoreng citra Center Point sebagai ruang publik yang aman dan nyaman.

“Kalau botol miras terus ditemukan, berarti aktivitas itu memang ada. Pemerintah harus serius menertibkan,” katanya kepada media ini, Minggu (14/12/2025).

Tanggapan Pemda Bone Bolango 

Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melalui Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Abd. Wahab Hadju mengakui mendengar adanya informasi soal aktivitas sekelompok orang hingga dugaan adanya oknum pejabat publik yang sering mengkonsumsi miras di kawasan Center Point. 

Wahab mengatakan bahwa setelah memperoleh informasi tersebut pihaknya telah bergerak cepat melakukan patroli pengawasan di seluruh kawasan Center Point termasuk memberikan himbauan kepada para pengunjung dan pemilik lapak untuk tidak membawa dan/atau mengkonsumsi serta tidak memperjualbelikan miras dikawasan Center Point. 

Namun hingga saat ini pihaknya belum menemukan langsung aktivitas pengunjung dan dugaan adanya pejabat publik yang mengkonsumsi miras di kawasan Center Point. Meski begitu, Wahab memastikan pihak terus melakukan patroli pengawasan dan edukasi serta himbauan kepada pemilik lapak dan pengunjung.

"Ya informasi itu kami dengar dan sudah beberapa hari ini kami melakukan patroli pengawasan dan himbauan langsung kepada para pengunjung dan pemilik lapak untuk tidak membawa dan atau mengkonsumsi serta tidak memperjualbelikan miras di kawasan Center Point," ungkap Wahab dengan penuh percaya diri kepada media ini saat dihubungi via panggilan whatsapp, Minggu (14/12/2025).

Ia juga memastikan bahwa saat ini tidak ada lagi aktivitas mengkonsumsi miras oleh pengunjung di kawasan Center Point.

"Saat ini sudah tidak ada dan jika ada kami temukan pasti akan kami tindak sesuai dengan ketentuan," tegasnya.(*)