Ketua DPC PKB Mamuju Tengah Subhan Akiyah .SE (urut dari Kiri )saat melakukan kunjungan kerja Fraksi PKB Sulbar di Bandung Jawa Barat .(foto Ck/Hr)

BANDUNG JAWA BARAT.AKSIOMA .co.id— Dalam rangka memperkuat peran strategis partai di tingkat nasional maupun daerah, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Lahir (Harla) PKB ke-27 yang dipusatkan di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, pada 22 Juli 2025, sekaligus dirangkaikan dengan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) penguatan fungsi legislasi dan kelembagaan partai.

Kunjungan kerja ini memiliki lima fokus utama yang menjadi bagian dari agenda transformasi partai:

1. Penguatan Infrastruktur Partai, baik secara fisik maupun kelembagaan, demi memperkokoh eksistensi PKB hingga akar rumput.

2. Pengembangan Manajemen Partai, untuk meningkatkan profesionalitas tata kelola organisasi politik yang modern dan responsif.

3. Peningkatan Fungsi Advokasi Masyarakat, di mana PKB menegaskan kembali peran sebagai partai pelayan rakyat, terutama masyarakat bawah yang sering luput dari perhatian kebijakan publik.

4. Berhidmat untuk Kemashlahatan Umat, menjadikan politik sebagai jalan pengabdian dan perbaikan kehidupan sosial melalui pendekatan keumatan.

5. Digitalisasi Partai, sebagai langkah adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk optimalisasi teknologi informasi dalam sistem komunikasi internal, pengorganisasian kader, dan pelayanan publik berbasis digital.

Ketua DPC PKB Mamuju Tengah, Subhan Aliyah, yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini bukan sekadar simbolik, tetapi langkah nyata pembaruan partai.

"Kami melihat bagaimana PKB terus bergerak menyesuaikan diri dengan tantangan zaman. Di Jawa Barat, kita belajar banyak soal penguatan sistem, manajemen, hingga pendekatan digital. Ini penting sebagai bekal dalam memperbaiki pelayanan partai terhadap umat dan rakyat," ujar Subhan.

Ia juga menegaskan bahwa PKB Mamuju Tengah siap menerjemahkan semangat Harla PKB ke-27 dalam bentuk kerja konkret di daerah.

"Kami tidak ingin PKB hanya jadi nama di kertas suara. Kami ingin PKB hadir sebagai harapan nyata masyarakat. Melayani ibu pertiwi bukan jargon, tapi amanah yang akan kami buktikan lewat kerja nyata dan keberpihakan," pungkasnya. (Hr)