Anggota DPPR RI Ajbar: Harga Beras Sulbar Tertinggi Nasional

 

H.Ajbar Anggota Komisi IV DPR RI saat melakukan kunjungan ke Perum Bulog Polman guna memastikan stock 30 000 ton beras Januari hingga April 2025 didampingi Pinca Bulog Polman Faris Sulaiman .(foto yn/Har)

POLMAN SULBAR.AKSIOMA..CO.ID --     Anggota DPR RI Komisi IV Ajbar Kunjungi Perum Bulog Polman dan Gudang Bulog Kuningan Wonomulyo untuk Memastikan Stok Gabah dan Beras

Anggota DPR RI Komisi IV, Ajbar, melakukan kunjungan kerja ke Perum Bulog Polman, yang dirangkaikan dengan kunjungan ke Gudang Bulog Kuningan Wonomulyo, dalam rangka memastikan kelancaran distribusi beras dan stok pangan di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar). Kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan realisasi rencana pengadaan 30.000 ton gabah dari Januari hingga April 2025.

Ajbar menegaskan pentingnya pemenuhan stok pangan di Bulog, dengan harapan besar agar pengadaan gabah ini dapat segera terwujud.

Semangat Kolaborrasi anttara mencapai target Pemerintah Swasembada Pangan di Sulawesi Barat. Kata Ajbar

Sebagai anggota DPR RI Mendapat mandat tugas aagar dapat memasukkan s 30 000 Ton Beeras bulan Januari hingga. aapril. , sebagai stok pangan di Polman Sulbar

" Kita berharap dalam 1 mingggu ini memasukkan beras ke Buloig dari perani sebagai stok pangan beras di Polman, terlebih akhir Ffebruari akan berlangsung Panen bagi Petani sehingga dapat di pastikan dapat memasukkan beras setara 30 Tob Beras .sebagai stok pangan

Lebih lanjut, Ajbar menekankan pentingnya pembelian gabah petani dengan harga yang sesuai dengan Harga Pokok Pembelian (HPP) yang ditetapkan pemerintah, guna menjaga kesejahteraan petani dan menstabilkan harga pangan di pasar. 

Ia juga menyampaikan bahwa secara nasional, harga beras di Sulbar termasuk pembeliian tertinggi, yakni Rp7.000 per kilogram, sehingga kolaborasi antara Bulog, Perpadi, dan sektor pertanian sangat penting untuk menekan harga beras agar tetap stabil di pasaran.

Dalam kesempatan tersebut, Ajbar jugaberharap bahwa pemerintah terus mendukung para petani dan memastikan pengadaan beras dapat dilakukan dengan harga yang ditentukan oleh Pemerintah  demi kesejahteraan petani dan kestabilan pangan nasional.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat, Bulog, Perpadi, dan pihak-pihak terkait untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan, terutama dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Sementara Pinca Bulog Polman  Faris Sulaiman .R mengatakan  kolaborasi antara Bulog, Perpadi, dan sektor pertanian merupakan bagian dari instruksi Presiden terkait ketahanan pangan nasional.

Saat Bulog Polman memiliki stock beras sebesar 5.500 ton yang mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Polman sampai 4 bulan kedepan di bulan suci Ramadhan .kata Faris 

 "Distribusi beras dan gabah sejauh ini berjalan lancar, dan kami siap menjemput hasil panen raya petani dengan membeli gabah di harga HPP yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram," ujar Pinca Bulog Polman.

Kunjungan ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menjaga kestabilan harga pangan, serta memastikan keberlanjutan distribusi gabah dan beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. ( Yn/Har)











[


Topik Terkait

Baca Juga :