Dukcapil Polman Gelar FGD Optimalisasi Pemanfaatan Data Kematian Bagi Masyarakat
POLMAN SULBAR.Aksioma.co.id -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL) menyelenggarakan Forum Grup Diskusi (FGD) bertema "Optimalisasi Pemanfaatan Data Kematian Bagi Masyarakat". Acara ini dihadiri oleh Pj bupati , Asisten Pemerintah dan Kesra, Kadis Capil Provinsi dan kadis sosial serta para opd kecamatan dan kelurahan pemkab Polman. Senin..28 Oktober
Tujuannya adalah untuk membahas strategi dan langkah konkret dalam memaksimalkan pemanfaatan data kematian, yang penting bagi perencanaan kebijakan kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Dalam forum ini, Kadis dukcapil provinsi menekankan pentingnya data kematian yang akurat untuk berbagai keperluan, seperti identifikasi pola penyakit, alokasi dana kesehatan, dan persiapan intervensi darurat di daerah yang rentan. "Data kematian yang akurat adalah cermin dari kualitas kesehatan masyarakat. Dengan data yang optimal, kita dapat memahami kebutuhan kesehatan masyarakat dan menargetkan sumber daya secara lebih tepat," jelasnya.
Beberapa poin utama yang dibahas dalam diskusi ini antara lain adalah cara mempercepat proses pelaporan kematian melalui digitalisasi, keterlibatan masyarakat dalam pelaporan yang cepat dan akurat, serta peran pemerintah daerah dalam mendukung sistem pencatatan yang terintegrasi. Para peserta juga berbagi pengalaman dan kendala yang mereka hadapi di lapangan, seperti akses terbatas di daerah terpencil dan tantangan teknis dalam penerapan teknologi digital.
Kadis dukcapil provinsi, juga menekankan rencana pengembangan aplikasi pelaporan data kematian yang akan mempermudah masyarakat untuk melakukan pelaporan secara mandiri.
Dengan aplikasi ini, pelaporan kematian diharapkan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat waktu, sehingga data dapat diakses oleh instansi terkait secara real-time.
Hasil dari diskusi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi DUKCAPIL untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pemantauan data kematian di Indonesia. Selain itu, forum ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan sistem kependudukan yang lebih efisien dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan adanya FGD ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Agusnia Hasan Sulur menyampaikan “semoga dengan adanya forum gruop diskusi berharap dapat mendorong terciptanya sistem pencatatan kematian yang lebih responsif dan akurat, yang pada akhirnya akan mendukung pengambilan kebijakan publik yang lebih tepat sasaran”. (hikma).