Pertumbuhan UMKM Dibawah 4 Persen, Rio Prayogo : Situbondo Jauh Dari Kategori Wilayah Maju

Rio Prayogon saat menjafi narasumber di acara Inkubasi Industri Kreatif
 



JBN Indonesia, SITUBONDO – Masih minimnya UMKM produk Situbondo yang bisa menembus level nasional, Direktur Eksekutif Politika Research and Cosulting (PRC) Rio Prayogo menyebut Kabupaten Situbondo masih jauh dari kategori sebagai wilayah maju secara ekonomi.


Menurut Rio sebuah wilayah bisa dikatakan maju secara ekonomi apabila UMKM yang dimiliki tumbuh sekitar 11,4 persen secara nasional, sementara Kabupaten Situbondo pertumbuhan UMKMnya masih di bawah 4 persen secara nasional.


"Situbondo jika ingin berhasil secara ekonomi harus melakukan lompatan jauh, harus disiapkan fondasi dan pasarnya, baru akan menambah nilai ekonomi, jadi masyarakat dan kaum milenial kita itu tidak berfikir harus jadi karyawan tapi harus menjadi pebisnis kreatif itu yang saat ini  kita lakukan bersama Mara Marda Institute, " ujar Rio pada seminar pelatihan UMKM yang di gagas oleh MMI.

 
Menurutnya untuk membangun kemajuan Kabupaten Situbondo secara ekonomi maka perlu ditanamkan pada mindset anak muda Situbondo harus sukses, kaya dan harus menghasilkan uang sendiri dengan membangun bisnis, hadirnya Mara Marda Institute (MMI) untuk membangun mindset dan memberikan peluang bagi para pebisnis muda Situbondo.


"Output dari kegiatan yang di lakukan oleh teman - teman MMI ini adalah mengajak kaum milenial untuk kaya, berdaya, bebas dari masalah finansial tentunya dari penghasilan mereka sendiri karena hasil produk UMKM kita ini sebenarnya banyak diminati oleh negara Bahrain dan negara timur tengah lainnya, " terangnya.


Untuk mencapai lompatan peningkatan UMKM Situbondo sendiri MMI mendatngkan  Dr Yundini dari atase Kementerian luar negeri yang bertugas di Bahrain, dimana setelah membawa beberapa produk Situbondo ternyata peluang UMKM Situbondo di Bahrain,  terbuka sangat besar bahkan di timur tengah seperti Mesir dan negara lainnya juga peluangnya besar.


"Kami bersama MMI ini sudah berkeliling di 17 Desa, 2 kampus si dua pesantren besar di Situbondo dalam memberikan pelatihan dan mengajak kaum muda Situbondo mempersiapkan dikurasi bisnis dan UMKM untuk bisa membuka peluang pasar di Timur tengah, " tukasnya.


Rio juga menyebut pengembangan UMKM untuk membuat Kabupaten Situbondo lebih maju secara ekonomi merupakan PR bersama untuk investasi sumber daya manusia (SDM) dan bagaiamana membuat market atau pasar.


"Jika kita ingin maju kita harus terus membangun fibrasi, harus membangun perkawanan,  sinergitas, jangan pernah berhenti untuk belajar dan kami bersama MMI siap menemani,  memiliki jiwa entrepreneur dan kewirausahaan harus ditanamkan dalam mindset anak muda Situbondo, " pesannya. 



Topik Terkait

Baca Juga :