Siswi Gantung Diri di Bone Bolango Diduga Karena Sakit Hati

Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, IPTU Muhammad Arianto saat diwawancarai awak media (foto:Dwi)


GORONTALOJBNIndonesia  - Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, IPTU Muhammad Arianto mengungkap motif aksi gantung diri yang dilakukan seorang siswi di Bone Bolango terjadi diduga karena korban sering dimarahi orang tuanya hingga korban yang sakit hati mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.


"Berdasarkan informasi awal dari beberapa saksi yang ada di tempat kejadian, bahwa diduga korban ini sakit hati karena sering dimarahi oleh orang tuanya," ungkapnya kepada sejumlah awak media saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis (15/6).


Muhammad Arianto juga menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa gadis tersebut diduga sengaja gantung diri, karena dari hasil pemeriksaan ditemukan pembuluh darah bagian leher pecah.


"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, diduga sengaja gantung diri karena ditemukan pembuluh darah bagian leher pecah," jelasnya.


Sementara itu otopsi tidak dilakukan karena keluarga korban tidak mengizinkan. Namun, polisi akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.


"Untuk otopsi ada penolakan dari keluarga, jadi kemungkinan tidak akan diotopsi. Tapi akan kita lihat perkembangannya seperti apa," pungkasnya.


Sebelumnya di media ini diberitakan bahwa warga Desa Poowo Barat Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango dihebohkan dengan penemuan jasad seorang siswi yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya pada Kamis (15/06) pagi. (Noka)


Topik Terkait

Baca Juga :