Resmi Maju DPD RI, Yusri Helingo: Semua Kita Akan Hadapi Dengan Senyuman

 

Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Gorontalo Yusri M. Helingo saat konferensi pers usai mendaftar di KPU Provinsi Gorontalo (foto:ist)



GORONTALO, JBNIndonesia - Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Gorontalo, Yusri M. Helingo resmi mendaftar di KPU Provinsi Gorontalo pada Kamis (11/5/2023).


Dalam keterangan persnya, Yusri menuturkan bahwa tak dapat dipungkiri, setiap langkah untuk menuju sukses, tidak luput dari halangan dan rintangan. Entah itu cemoohan, ejekan, cibiran dan lain sebagainya. Namun dirinya mengaku hal itu tak akan menyurutkan semangat dan optimismenya dalam berjuang meraih kursi DPD RI pada Pemilu tahun 2024 mendatang.


“Semua akan kita hadapi dengan senyum, meski terasa pahit dan sakit. Sakitnya di sini (sambil menunjuk dada kiri-red),”tuturnya.


Menurutnya itulah realita kehidupan yang harus diterima yang meskipun pahit namun rasa pahit itu akan menjadi obat menuju kesuksesan. 


"Harapan akan selalu menunggu setiap waktu. Apa yang terjadi hari ini adalah hasil rencana kemarin. Sedangkan apa yang akan terjadi besok, tergantung apa yang direncanakan hari ini,"ujarnya.

Yusri M Helingo saat menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Gorontalo ke KPU Provinsi Gorontalo 


Yusri juga mengungkapkan, setiap orang pasti ingin hidupnya bahagia, lahir dan batin. Terkadang seseorang mencari kebahagiaan di sana sini dengan berbagai cara, tapi tak menemukannya. 


“Nah, itulah motivasi saya untuk masuk sebagai calon Anggota DPD. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang Lain,”ungkapnya. 


Yusri juga mengaku, secara manusiawi melihat nama-nama bakal calon anggota DPD, sedikit membuatnya ciut.


“Sebagai pendatang baru, tentu rasa itu harus saya buang jauh-jauh dari perasaan dan pikiran saya.  Bagi saya, persaingan semata-mata bukan dengan orang lain, tapi dengan diri kita sendiri,”katanya.


Kemenangan kata Yusri, bukanlah memegang kartu yang bagus, tapi bagaimana memainkan kartu yang buruk dengan baik.


“Intinya, semua hanya bisa dilakukan dengan ikhtiar. Setelah itu, kita serahkan semuanya atas kehendak Allah. Karena tdak akan bergerak sebiji zarah tanpa izin Allah,” tandasnya. (Noka/JBN)


Topik Terkait

Baca Juga :