Hotel Fox Gorontalo

Aksioma.co.id, GORONTALO -- Tingkat okupansi Hotel Fox Gorontalo mencapai 98 persen selama beberapa bulan terakhir ini. Capaian ini merupakan dampak positif dari langkah manajemen Hotel Fox Gorontalo yang terus mendorong peningkatan layanan dan sistem keselamatan bagi tamu. Sebanyak 300 tamu sukses dievakuasi secara tertib dalam simulasi darurat yang digelar pihak hotel.

‎

Hal ini diungkapkan oleh ‎General Manager Hotel Fox Gorontalo, Rizky Corleon, kepada media, Sabtu (8/11/2025).

Rizky menegaskan bahwa proses penyempurnaan operasional dan keamanan dilakukan berkelanjutan dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari mitra serta pengunjung.

‎

‎“Kami terus memperbaiki standar keamanan dan pelayanan dengan menyesuaikan kebutuhan tamu serta masukan dari mitra,” ungkap Rizky.

‎Rizky juga mengungkapkan bahwa sejumlah fasilitas pun diperbarui untuk meningkatkan kenyamanan diantaranya memperluas fasilitas ballroom melalui kerja sama (MoU) dan menambah videotron sebagai pendukung acara. Ruang rapat juga telah dilengkapi televisi 100 inci dan sistem tata suara yang diperbarui. 

"Tahun depan akan ditambah satu unit TV guna menunjang kegiatan konferensi dan pertemuan bisnis," sambungnya.

Sementara ‎dari aspek keselamatan kerja, Hotel Fox Gorontalo memperkuat pelatihan tanggap darurat (emergency response team) bagi seluruh karyawannya. Program ini mencakup peningkatan keterampilan dalam pengendalian kebakaran, penyelamatan, hingga pertolongan pertama.

‎

‎“Kami sedang mengembangkan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang tanggap darurat, pengendalian kebakaran, penyelamatan, hingga pertolongan pertama,” jelas Rizky.

‎

‎Pelatihan tersebut, kata Rizky dilakukan bekerja sama dengan Bank BRI yang memberikan pembinaan terkait penggunaan oksigen dan teknik pertolongan pertama secara profesional.

‎

Bukan saja‎ soal layanan dan keamanan, manajemen Hotel Fox Gorontalo juga mendukung pendidikan melalui program magang bagi siswa yang belum mendapat kesempatan di tempat lain. Saat ini, ungkap Rizky, sudah sekitar 40 siswa yang mengikuti pelatihan dengan sistem kerja menyerupai kondisi di industri perhotelan.

‎

‎“Kami ingin memastikan siswa tetap bisa belajar dan mendapatkan pengalaman kerja nyata. Baik pekerja maupun pelajar, 80 persen aktivitasnya menyerupai pekerjaan sesungguhnya,” tambahnya.

‎

‎Lewat inisiatif ini, Hotel Fox Gorontalo berupaya mencetak generasi muda yang siap bersaing di sektor pariwisata dan perhotelan, sekaligus memperkuat kontribusinya terhadap pengembangan SDM di Gorontalo.

‎Yang tak kalah menarik adalah manajemen  Hotel Fox juga menyiapkan aktivitas rutin dua kali setahun di area kolam renang dengan menghadirkan penampilan band dan DJ lokal untuk menghibur para tamu.

‎