Aksioma.co.id, BONDOWOSO– Hutan adalah nafas kehidupan. Di usianya yang ke-64, Perhutani terus menegaskan komitmennya sebagai penjaga rimba Nusantara. Di Bondowoso, semangat itu terasa begitu hidup dalam peringatan HUT Perhutani yang digelar penuh kebersamaan dan makna pada Senin (8/4/2025).

Berlokasi di Ruang Sonokeling, Kantor KPH Bondowoso, Jalan A. Yani No. 90, perayaan yang dihadiri oleh jajaran manajemen serta seluruh karyawan dan karyawati ini mengusung tema global dan relevan: "Preserving Forests, Empowering Generations". Sebuah pesan kuat tentang bagaimana pelestarian hutan menjadi warisan penting bagi generasi mendatang.

Kegiatan dimulai dengan apel pagi dan doa bersama, momen yang sederhana namun sarat refleksi. Dalam sambutannya, Wakil Administratur KSKPH Bondowoso Utara, Yayan Harianto, yang mewakili Administratur KKPH Bondowoso, mengajak seluruh insan Perhutani untuk melihat ulang perjalanan panjang institusi ini sebagai bagian dari sejarah bangsa.

“Hari ini bukan sekadar ulang tahun, tapi pengingat bahwa di balik setiap pohon yang kita jaga, ada masa depan yang kita ciptakan. Pengelolaan hutan lestari bukan tugas individu, tapi panggilan bersama,” ucap Yayan penuh semangat.

Suasana semakin hangat ketika prosesi pemotongan tumpeng dilakukan sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan. Potongan pertama diberikan kepada salah satu karyawan senior simbol dedikasi, loyalitas, dan kerja keras yang menjadi fondasi kuat KPH Bondowoso.

Tidak hanya sebagai seremoni, peringatan ini juga menjadi ajang konsolidasi semangat. Para karyawan berbagi cerita, semangat, dan harapan. Hutan, bagi mereka, bukan hanya tempat bekerja—tapi tanah air kedua yang harus dijaga.

Di usia 64 tahun ini, Perhutani KPH Bondowoso menatap masa depan dengan tekad yang membara: menjadi garda terdepan dalam pengelolaan hutan lestari dan berkelanjutan, demi bumi yang lebih hijau, lebih sehat.